Minggu, 29 Mei 2011

MUSIK GAMBUS BERUMUR 400 TAHUN AKAN MEMBUKA FESTIVAL JAKARTA


Jakarta,Kompas-Senin (16/6) malam mendatang , Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) akan mengawali Jakarta Anniversary Festival 2003 dengan penampilan Musik Gambus Al Mahran pimpinan Bawazir Bersaudara (Oemar Salim Bawazir dan Abdullah Salim Bawazir).

Pergelaran eksotik yang diperkuat oleh musisi Bobby Hisyam Baraj,Jamal Hedra, Lukman Alatas , LIa Oemar,Emil Oemar,bintang tamu Munif Bahaswan, dan diperkuat pemain kibor muda Salim Abdullah .

GKJ sebagaimana dikemukakan oleh Kepala Badan Pengelolanya Drs.H. Ndang Supriatna,Kamis (12/6), memang secara sengaja ingin member perhatian pada kesenian yang sebenarnya memiliki penggemar tetapi masih luput dari perhatian masyarakat.

Gambus, menurut pengamat music dan penyanyi Munis Bahaswan memang berasal dri- dan sejauh ini masih banyak diasosiasikan dengan-Arab. Namun, kata itu sendiri sulit dipastikan dari mana asalnya . Di kawasan Arab sendiri music yang sama dikenal dengan nama oud.

Musik berumur 400 tahun ini sempat merambah dan meinggalkan pengaruh di Eropa dalam music Spanyol dan gipsi,tapi berikutnya sebagai kesenian Arab juga meninggalkan jejak dalam kesenian etnik Indonesia .

Menurut Munif ,penyebarluasannya sejauh ini masih terbatas Karena selain para artisnya masih cenderung tradisional,persepsi yang banyak hidup di masyarakat adalah gambus merupakan seni agama. Padahal,tidak sedikit liriknya yang berkisah tentang pembelaan Negara atau percintaan.

Sejumlah kalangan juga menilai gambus cenderung monoton secara irama . " Tetapi,mereka memang lebih menikmati lirik daripada melodinya," tambah Munif.

Penonton yang hadir pada pergelaran tanggal 16 Juni nanti akan dapat menikmati music ini dalam rentak dinamik alat music perkusi dipadu dengan petikan gambus yang disertai goyangan kaki dalam irama riang .

Selain memainkan antara lain disko padang pasir disertai tarian Timur Tengah,kelompok Al Mahran – bahasa Arab untuk "Mahir" – akan memainkan pula lagu yang umurnya diperkirakan lebih dari 400 tahun . Lagu berjudul Pagelaran Musik Andalusia yang terjemahan bebasnya dibuat Munif berkisah tentang zaman kedamaian di Andalausia dan kaumnya yang berasal dari lembah indah.(nin)

Sumber :www.kompas.com/kompas-cetak/0306/14/dikbud/369361.htm

1. Mengapa persebaran music gambus terbatas ?

(Karena selain para artis music gambus masih cenderung tradisonal , persepsi yang banyak hidup di masyarakat adalah gambus merupakan seni agama.seperti yang kita tahu anak muda sekarang banyak yang tidak suka bahkan tidak tahu sama sekali dengan music gambus,itulah sebabnya music gambus persebaran nya terbatas terutama di kalangan muda)

2. Menurutmu,unsure budaya mana saja yang mempengaruhi music gambus ? apa cirri yang membedakannya dari music lain ?

(menurut saya, unsure budaya yang mempengaruhi music gambus adalah budaya Arab.

Yang membedakannya dari music lain adalah mungkin temanya lebih dominan tentang keagamaan,rentak dinamik alat music perkusi dipadu dengan petikan gambus yang disertai tarian dari Timur Tengah,selain itu ,usik gambus juga kurang terkenal dikalangan muda disbanding music – music lain seperti music pop,dangdut dan sebagainya.)

3. Setujukah kamu jika dikatakan music gambus memiliki penggemar tapi masih luput dari perhatian masyarakat ?Mengapa ?

( Saya Setuju,karena seperti yang kita lihat di masyarakat terutama anak muda jarang yang menyukai music gambus , memang sih sebagiannya ada yang menjadi penggemar music gambus tapi itupun tidak seberapa jika dibandingkan dengan penggemar music yang lain,terutama music pop.Anak muda sekarang jika ditanya tentang lagu lagu music gambus pasti kebanyakan jawabannya adalah tidak tahu.Selain itu anak muda sekarang juga banyak yang hafal lirik lagu music pop atau dangdut,tapi bagaimana dengan music gambus,jangan kan hafal liriknya melihat atau mendengarkan nya saja banyak yang tidak berminat.Itulah sebabnya ,music gambus memiliki penggemar tapi masih luput dari perhatian masyarakat.)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar