Rabu, 31 Oktober 2012
Kamis, 25 Oktober 2012
Intisari Musik Renaisans ,Barok dan Klasik
1.
Musik Renaisans
Adalah
musik yang berkembang pada zaman renaisans sekitar tahun 1460 – 1600.Renaisans ini
menandakan lahirnya kembali budaya yunani romawi klasik.Musik Renaisans ini
banyak melahirkan ilmu pengetahuan dan biasanya dinyanyikan di gereja – gereja
. Komposisi untuk instrumen alat musik adalah organ dan piano, dari sekedar
untuk mengiringi lagu, menjadi permainan solo. Masyarakat mulai menyukai musik
ini, karena melodinya yang lembut.
Beberapa
ciri-ciri lain dari musik renaisans adalah sebagai berikut.
1.Musik barat mulai menjadi “rasional” sejak zaman renaisans.
2.Teknik komposisi digunakan secara rasional sehingga lahirlah teknik yang sekarang kita kenal sebagai “kontrapung.”
3.Musik renaisans disebut gaya “polifoni a cappella” atau polifioni vokal.
4.Ada logika dalam musiknya dan terungkap dalam bentuk komposisi. Misalnya, motet (rohaniah) dan mandrigal (duniawi).
1.Musik barat mulai menjadi “rasional” sejak zaman renaisans.
2.Teknik komposisi digunakan secara rasional sehingga lahirlah teknik yang sekarang kita kenal sebagai “kontrapung.”
3.Musik renaisans disebut gaya “polifoni a cappella” atau polifioni vokal.
4.Ada logika dalam musiknya dan terungkap dalam bentuk komposisi. Misalnya, motet (rohaniah) dan mandrigal (duniawi).
2. Musik Barok
Arti
kata barok adalah berlian dalam bentuk lain.Musik ini berkembang pada zaman
Barok sekitar tahun 1600- 1750.Sama halnya dengan music Renaisans music barok
juga sering dinyanyikan di gereja-gereja.
Pada
zaman Barok, piano
belum ditemukan. Partitur musik di zaman Barok ditandai dengan tidak adanya iringan atau polifoni.
Karya JS Bach untuk hapsicord lazim mempunyai dua melodi atau lebih untuk tangan kanan dan
tangan kiri.
Musik
Barok lazimnya hanya mencerminkan satu jenis emosi saja. Dibanding dengan Musik
Klasik dan Romantik, musik Barok jarang mempunyai modulasi atau rubato. Untuk
komposisi piano, pedal
jarang digunakan saat memainkan musik Barok.
Musik
barok bermanfaat untuk meningkatkan motivasi belajar, meningkatkan kerja otak
dan menhilangkan stress.
3. Musik Klasik
Musik klasik kini disenangi oleh masyarakat, dan sangat mudah
kita peroleh pada zaman sekarang . Musik itu tersebar di seluruh Eropa kemudian
tumbuh berkembang, dan maju dengan pesat setelah ada perbaikan pada alat-alat
musik, misalnya biola dan cello.Musik klasik sangat cocok diperdengarkan pada
bayi dalam kandungan karena dapat merangsang otak bekerja lebih cepat.Selain
bayi,musik klasik juga cocok untuk ibu hamil.
Sebenarnya musik klasik ini sudah mulai ada sejak musik Renaisans
berkembang yaitu telah dikenal di Mesir namun belum begitu mendapat tempat di
hati masyarakat.Musik klasik keren loh
karena menurut penelitian yang telah dilakukan musik ini bisa meningkatkan
produksi susu sapi dan dapat menyeimbangkan kemampuan otak kiri dan kanan kita.kok bisa ya ?Itulah ajaibnya musik klasik.
Demikianlah Intisari tentang 3 musik ,
semuanya mempunyai manfaat tersendiri dan sebagian besar musik tersebut
berperan dalam ilmu pengetahuan dan dalam meningkatkan kerja otak.
Langganan:
Postingan (Atom)